| | |

Kampung Wisata Jelok Gunungkidul Terisolir

Hampir empat bulan setelah badai cempaka menerjang Daerah Istimewa Yogyakarta, kampung wisata Jelok di desa Beji, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul masih terisolir. Jembatan yang menjadi akses warga hanyut diterjang arus sungai Oya yang meluap saat baddai menghantam. Warga terpaksa mengandalkan kapal untuk menyeberangi sungai.

Video ini diambil beberapa hari setelah jembatan hanyut dan hingga video ini diupload, kondisi belum berubah kecuali sampah yang sudah dibersihkan para relawan.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts

  • |

    Lagi, Pendaki Asal Belanda Jatuh di Rinjani Dievakuasi Tim SAR dengan Helikopter

    Mataram – Sarah Tamar van Hulten (26), pendaki wanita berkebangsaan Belanda yang dilaporkan terjatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat berhasil di evakuasi dengan selamat menggunakan helikopter, pada Kamis (17/7). Insiden terjadi hanya berselang satu hari setelah jatuhnya pendaki berkebangsaan Swiss Benedikt Emmenegger, pada hari Rabu (16/7). Baik Sarah maupun Emmenegger dilaporkan terjatuh…

  • |

    Putra Raja & Tradisi Apeman Kraton Jogja

    Putra Raja & Tradisi Apeman Kraton Jogja bercerita tentang salah satu tradisi yang rutin dilakukan di Kraton Jogja. Tradisi ini digelar setiap kali kraton hendak melakukan labuhan. Tradisi Apeman ini mengawali seluruh prosesi labuhan. Setelah apem selesai dibuat, pada hari berikutnya kraton akan menggelar kenduri yang diikuti seluruh abdi dalem. Dan, pada hari berikutnya, baru…

  • |

    Dahnil Anzar Tegaskan Safari Wuquf Gratis, Tak Boleh Ada Pungutan pada Jemaah Lansia

    Mekkah – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, melakukan kunjungan khusus ke hotel transit jemaah safari wuquf lansia yang terletak di kawasan Aziziyah, Mekkah. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam memastikan kualitas pelayanan jemaah, terutama bagi kalangan lansia, disabilitas, dan kelompok risiko tinggi (risti) selama fase puncak ibadah haji. Didampingi oleh Kepala…

  • |

    Koreografi Tari “EKAM JAMO SEKAM”

    Merupakan tari karya koreografer Ayu Permata Sari, EKAM JAMO SEKAM ditarikan oleh dua perempuan: Nabila Kurnia Adzan dan Ayu Permata Sari. Tari ini bercerita tentang kesadaran mengenai latar belakang dari mana seseorang berasal sehingga menjadi sejarah tubuh. Dengan latar Lampung, karya tari ini menarik untuk dinikmati. Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    MUSIK | Halo – halo Bandung

    Menunggu senja, sejumlah anak muda di Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan waktu bermain musik. Mereka memainkan gitar dan biola di atas jembatan Bantar di atas sungai Progo, Kulonprogo. Simak… Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

  • |

    Pagelaran Busana “Kita (Kulit+Tartan) Bersama” Politeknik ATK Yogyakarta

    Politeknik ATK Yogyakarta sebagai Institusi Pendidikan di Kementerian Perindustrian, dengan 3 (tiga) bidang studi di dalamnya yaitu, Teknologi Pengolahan Kulit (TPK), Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK) dan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP), terus berupaya menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang perkulitan guna mendukung penciptaan tenaga industri yang kompetitif dan berdaya saing. Salah satu upaya…