Tradisi Yasa Peksi Burak Kraton Jogja
Tradisi Yasa Peksi Burak digelar Kraton Yogyakarta setiap kali memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW. Secara sederhana, Yasa Peksi Burak bisa diartikan sebagai membuat burung buroq, burung yang membawa Nabi Muhammad terbang ke langit ke-7 untuk mendapatkan wahyu.
Berbahan jeruk Bali, pembuatan burung burak ini dipimpin Putri Dalem GKR Mangkubumi di Kagungan Dalem Sekar Kedaton. Setelah selesai dibuat, burung burak ini kemudian dibawa ke Masjid Gede Kauman untuk kemudian dibagikan pada acara peringatan Isra’ Mi’raj.