Sport Climbing Youth Championship Menpora Cup Siap Digelar di Yogyakarta
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kembali menggelar kompetisi panjat tebing untuk atlet-atlet muda. Bertajuk Sport Climbing Youth Championship Menpora Cup 2024, even kolaborasi PP FPTI dan Kemenpora ini akan segera digelar di Venue Sport Climbing Kompleks Stadion Mandala Krida pada Jumat-Kamis (1-7/11) yang akan datang.
Ketua Bidang Kompetisi PP FPTI Agung Karokaro mengungkapkan ada tiga nomor disiplin yang digelar yakni Boulder, Lead, dan Speed. Untuk Boulder terdiri dari Youth A putra-putri dan Youth B putra-putri.
Sementara untuk nomor lead akan ada pembagian kelompok umur Youth A, Youth B, Youth C, dan Youth D baik putra maupun putri. Khusus nomor speed world record hanya akan diikuti Youth A dan Youth B putra-putri. Sedangkan kelompok umur Youth C dan D baik putra maupun putri, panitia secara khusus menyiapkan nomor speed world record kids.
“Kami secara khusus mengenalkan nomor speed world record kids karena nomor ini sudah mulai dilombakan di Asian Kids. Jadi, harapannya, atlet-atlet muda kita bisa lebih cepat beradaptasi,” ungkap dia.
Untuk informasi pendaftaran, silakan klik link berikut ini: https://bit.ly/DaftarKejurnasMenporaCup2024
Panitia Sport Climbing Youth Championship Menpora Cup menyiapkan hadiah Rp 168,8 juta untuk para pemenang. Selain itu, berbagai doorprize juga siap dibagikan kepada peserta selama lomba berlangsung.
Muhammad Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi sangat mengapresiasi penyelenggarakan kompetisi ini. Ia menilai kompetisi dalam olahraga sangat penting untuk mengukur hasil latihan atlet. Selain itu, dengan adu skill di setiap pertandingan akan memacu daya saing yang tinggi di diri setiap atlet. Mereka akan termotivasi untuk tampil lebih baik lagi dan lagi sehingga bisa menjadi yang terbaik.
“Ajang ini diharapkan sekaligus menjadi ajang pencarian bibit baru. Kita bisa lihat atlet-atlet yang berbakat dan bisa menjadi penerus di masa depan. Sehingga akan ada Veddriq-Veddriq lainnya yang akan meneruskan prestasinya,” ungkap dia.
Sekadar informasi, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menorehkan catatan penting dalam sejarah olahraga panjat tebing Indonesia. Ia berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Paris 2024 bagi kontingen Indonesia.
Di laga final yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Kamis (08/08/2024), Veddriq berhasil mengalahkan atlet asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Wu Peng. Ia mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu Peng hanya mampu mencatatkan waktu 4,77 detik dan berhak mendapatkan medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih oleh atlet asal Amerika Serikat, Sam Watson.
Medali yang diraih Veddriq tersebut merupakan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan medali kedua setelah medali perunggu yang dipersembahkan oleh pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
***