Terjang Gelombang Tinggi, Kibarkan Merah Putih di Samudra
|

Terjang Gelombang Tinggi, Kibarkan Merah Putih di Samudra

Gelombang tinggi tidak menyurutkan semangat tiga orang petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta mengibarkan bendera dalam upacara HUT ke 78 RI di tengah laut. Bahkan salah satunya perempuan.

Upacara bendera dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan inspektur upacara Kasatpol PP DIY Noviar Rahmat. Upacara didahului dengan pembacaan detik-detik proklamasi, dilanjutkan dengan pengibaran bendera. Ada 20 orang yang bersiap mengibarkan bendera, terdiri dari tiga orang pengibar bendera, dan 17 orang sebagai pengawal.

Terjang Gelombang Tinggi, Kibarkan Merah Putih di Samudra
Foto: TRC BPBD DIY

Adapun nama Susmiyati sebagai pengibar bendera, Surono, dan Heri Wibowo. Ditengah gemuruh ombak yang saat ini 11 feet, mereka langsung berenang menuju ke tiang bendera.

Berenang selama sekitar kurang dari 10 menit, akhirnya bisa sampai.

“Ada seorang perempuan sebagai pengibar bendera. Ini baru pertama kalinya,” kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Surisdiyanto ditemui di pantai Baron.

Terjang Gelombang Tinggi, Kibarkan Merah Putih di Samudra
Foto: TRC BPBD DIY

Dikatakannya, adanya gelombang tinggi pihaknya menyiapkan tiga jetski untuk membantu jika diperlukan untuk pengibar bendera. Juga disiapkan perahu jukung. Namun, dengan kegigihan dan semangat ketiganya berhasil berenang ke lokasi pengibaran bendera.

“Biasanya seluruh peserta bisa ikut pengibaran dengan berenang, tapi karena gelombang tinggi hanya 20 orang,” kata dia.

Peserta upacara, terdiri dari murid sekolah, relawan, hingga organisasi masyarakat berada di sekitar Pantai Baron.

Susmiyati menceritakan, dirinya sudah menyiapkan diri sejak tiga hari terakhir. Sebagai seorang perempuan satu-satunya, dia mengakui kesulitan berenang saat gelombang tinggi.

“Sabar dan mengikuti arus. Sabar mesti sampai, kita tetap semangat,” kata dia.

Dia mengaku terharu bisa ikut berperan serta dalam upacara bendera, sebagai pengibar bendera untuk pertama kalinya.

Kasatpol PP DIY Noviar Rahmat mengatakan upacara di tengah sebagai wujud mensyukuri potensi laut yang ada di DIY, karena memiliki panjang 166 km. Upacara di tengah laut ini juga mewujudkan visi dan misi gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X laut selatan sebagai pintu gerbang atau halaman.

“Pantai selatan potensi yang harus digali,” kata dia.

Kamu suka? Yuk bagikan tulisan ini.

Similar Posts